Berita/Artikel

Rapat Kerja Nasional KOBI 2023 Pertama Tahun 2023: Peran Strategis KOBI dalam Implementasi Pengarusutamaan Biodiversitas yang Berkelanjutan

Pada tanggal 31 Mei 2023, Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) menyelenggarakan kembali Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlokasi di IPB International Convention Center, Bogor. Tema yang diangkat dalam rapat kerja nasional kali ini adalah “Peran Strategis KOBI dalam Implementasi Pengarusutamaan Biodiversitas yang Berkelanjutan”. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, dan Dekan FMIPA IPB, Dr Berry Juliandi. 

Dalam sambutannya, Prof Budi menyampaikan bahwa KOBI telah membuat kesepakatan nasional dengan Dirjen Dikti, terkait dengan penyusunan pegangan standar kurikulum yang digunakan seluruh program studi. Pada kesempatan ini beliau juga mengucapkan terima kasih kepada kepala Badan Informasi dan Geospasial yang telah mencanangkan bahwa tahun depan merupakan tahun penyusunan Atlas Biodiversitas Indonesia, dan sampai saat ini terdapat 47 anggota KOBI yang menyatakan dukungannya.
Acara selanjutnya adalah materi sesi pertama mengenai finalisasi naskah akademik standar nasional berbasis KKNI dan MBKM 2023, yang disampaikan oleh Dr. Nova Hariyani, ketua jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman. Moderator sesi pertama adalah Dr. Indra Wibowo, staf pengajar ITB Developmental Biology. 

Materi sesi dua dengan moderator Prof. Dr. Ir. Hamim, M.Si dari Institut Pertanian Bogor. Materi dan narasumber Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr dari Universitas Gadjah Mada. Materi yang disampaikan terkait “Strategi Peningkatan Level Akreditasi Program studi Biologi”. Salah satu point penting dalam materi ini adalah hal yang sering diabaikan dan dapat berakibat fatal dalam meningkatkan level akreditasi yakni pengisian pangkalan data pendidikan tinggi. Hal ini karena data/laporan kinerja Perguruan Tinggi program studi di lihat secara langsung dari data-data di pangkalan data pendidikan tinggi.

Materi terakhir dimoderatori oleh Dr. Annawaty, S.Si., M.Si dari Universitas Tadulako. Materi ketiga terkait Progres IBI KOBI Komite Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) disampaikan oleh Ketua KOBI, Prof. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc, Ph.D., dari Universitas Gadjah Mada. Salah satu udaha KOBI untuk mengarusutamakan biodiversitas adalah dengan memberikan award, yang diberikan pada Mendiang Ibu Negara Ani Yudhoyono sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi memperjuangkan kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. Sudah 2-3 tahun kami belum memberikan award, dan berencana untuk menentukan kembali biodiversity award dengan 2 kategori, yaitu bagi yang sudah expert, dan  mereka yang masih muda dan memiliki kontribusi terhadap kelestarian biodiversity. KOBI telah melakukan silaturahmi dan berdiskusi dengan mereka sebagai penentu kebijakan kementerian dan lembaga yang memiiki kewenangan di dalam mengelola biodiversitas. Sangat penting kita melakukan kerjasama dengan mereka yang dasarnya adalah scientificly. Indeks apapun tanpa disetujui atau dipakai oleh BPS tidak akan pernah memiliki efek yang kuat untuk bangsa ini. Serta kerjasama lainnya dengan BIG, BRIN, Bappenas, Kementerian Keuangan, KLHK, KKP, dan akan bersilaturahmi dengan Kementerian Dalam Negeri, dan juga Kementerian Pertahanan untuk melindungi eksplorator yang berada di daerah rawan.